Dalam perencanaan keuangan, baik itu jangka panjang ataupun jangka pendek, investasi emas lebih menjanjikan dibandingan dengan menabung lho. Misalnya untuk rencana pendidikan anak atau untuk masa depan hari tua kita. Kenapa emas? Alasannya tentu saja karena harga emas cenderung selalu naik dan stabil setiap tahunnya.
Selain itu, investasi emas juga cocok untuk investasi jangka pendek atau apabila ada keperluan mendadak. Kenapa? Karena emas terbukti merupakan salah satu instrumen yang tahan banting terhadap inflasi, sehingga kita dapat menggunakannya sewaktu-waktu ketika kita memerlukan.
Misalnya seperti saat ini, ketika terjadi lockdown atau PSBB karena virus Corona, kita dapat menguangkan emas yang kita punya dengan mudah, selama emas yang kita miliki memiliki surat-surat yang lengkap. Namun, tentu saja kita juga harus jeli melihat harga emas, sehingga kita masih mendapat keuntungan dari investasi emas yang kita lakukan.
Lalu, bagaimana cara untuk memulai investasi emas?
Cara memulai investasi emas
Untuk berinvestasi emas bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti menabung emas, membeli emas batangan atau perhiasan, ataupun dengan cara arisan. Yuk, kita lihat detailnya dibawah ini!
Menabung emas
Menabung emas pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan melalui pegadaian, bank syariah, ataupun memalui marketplace. Biaya menabung emas ini pun bermacam-macam dan sekarang mulai terjangkau. Tabungan ini nantinya akan dikonversi menjadi gram emas.
Nah, apabila sewaktu-waktu kita membutuhkan uang, emas yang sudahada didalam tabungan dapat dijual kembali. Minimal berat emas yang bisa dijual adalah 1 gram.
Membeli dan menyimpan emas
Apabila sudah memiliki dana untuk membeli emas, kita dapat langsung membeli dan menyimpan emas sebagai investasi. Untuk investasi emas, kita dapat membeli emas batangan ataupun perhiasan. Nah, yang perlu diperhatikan ketika kita memilih berinvestasi dengan cara ini adalah penyimpanannya.
Untuk penyimpanan emas dalam jumlah kecil dapat dilakukan sendiri di rumah. Akan lebih baik apabila menggunakan brankas. Bagi yang menyimpan dapat bentuk perhiasan dapat dipakai di badan selama tidak berlebihan sehingga dapat memunculkan niat jahat orang lain yang merugikan kita.
Apabila memiliki emas dalam jumlah banyak, bisa menggunakan jasa safe deposit box di bank atau menggunakan jasa pegadaian.
Arisan emas
Cara ketiga untuk investasi emas adalah dengan arisan. Cara ini banyak juga dipraktikkan di Indonesia dan lazim dilakukan oleh ibu-ibu yang dilakukan secara bersama-sama.
Misalnya, kita ingin membuat sebuah arisan 10 gram emas. Dengan harga emas (misalkan) Rp 586.000 per gram, maka harga total untuk 10 gram adalah Rp 5.860.000. Jumlah harga total tersebut kemudian dibagi dengan jumlah anggota arisan untuk menentukan jumlah iuran tiap bulannya.
Misalnya, Rp 5.860.000 dibagi 36 orang peserta arisan dengan jangka waktu arisan per bulan. Sehingga per orang cukup membayar Rp 162.800 setiap bulannya selama 36 bulan sampai semua peserta arisan mendapatkan kepingan emas sesuai dengan kesepakatan.
Yuk, mulai investasi emas!
- Matched Content -