Migrasi Hosting Paling Mudah di Salah Satu Hosting Terbaik Indonesia

Sebagai seorang blogger, migrasi hosting itu sesuatu yang lumrah. Bahkan bisa jadi akan pasti terjadi, untuk blogger yang mempunyai self-hosted blog. Untuk blogger yang menggunakan platform wordpress.com dan blogspot, tidak akan pernah mengalami yang namanya migrasi hosting.

Dan juga tidak terlalu diribetkan dengan segala hal teknis tentang hosting, karena semua masalah teknis ditangani oleh platform masing-masing.

Sebenarnya enak seperti itu ya, tinggal fokus menulis tanpa mikirin masalah teknis, maintenance dan sebagainya.

Tapi ya memang tergantung dengan masing-masing individu. Kalau saya sih lebih cenderung nyebur di hal teknis secara langsung. Alasannya biar bisa lebih bebas dan punya kendali blog secara penuh.

Alasan saya migrasi hosting

Bulan ini, saya baru saja melakukan migrasi hosting dari hosting luar negeri ke salah satu hosting terbaik Indonesia. Dan ini adalah migrasi hosting termudah dan tercepat yang pernah saya lakukan selama ini, tidak keluar biaya dan tidak repot ini itu. Yang paling OK, tidak ada downtime diantara kita! Hahaha.

OK, tentunya ada beberapa alasan yang mendasari saya untuk melakukan migrasi hosting. Percayalah, penyedia hosting dengan nama besar belum tentu berkualitas! Ada juga yang hanya mengejar bisnis tanpa memperhatikan apa kebutuhan atau kesulitan customer-nya. Seperti yang saya alami.

Jadi, apa alasan saya pindah dari hosting lama?

1. Poor service! Layanan yang kurang bagus. Bayangkan, buka ticket untuk support aja nggak ada! Apalagi online chat, jangan harap deh. Padahal paket hosting yang saya ambil bukan ecek-ecek lho. Hampir 2 juta per tahun, and yet, the service is very poor. Mereka hanya menyediakan layanan telepon. Hello? Sebagian mungkin sudah tau hosting mana yang saya maksud.
2. Server sering down! Setiap minggu selalu ada issue server down minimal 1 kali, yang rata-rata 7 sampai 10 menit. Mengganggu sekali lho. Padahal garansi uptime 99.9%.
3. Selalu minta upgrade, alasannya karena memakai resources berlebih. Ini issue yang sering saya alami, apalagi kalau sedang bikin artikel atau setelah posting. Blog langsung tidak bisa diakses, alasannya kehabisan resources. Dan selalu disarankan untuk upgrade. Pernah saya upgrade 1 kali untuk menambah RAM dan resources lain. Tapi hasilnya hampir sama aja, tetep ada namun tidak terlalu sering.

Dari 3 alasan utama itu, saya merasa apa yang saya bayarkan tidak sesuai dengan apa yang saya dapatkan. Lalu, saya pun mencari-cari lagi hosting baru untuk ditinggali. Tapi kali ini saya mencari-cari hosting terbaik Indonesia saja. Lelah saya om, pakai hosting luar.

Domainesia, salah satu hosting terbaik Indonesia

Jadi setelah browsing secara intensif dan membaca beberapa review tentang hosting terbaik Indonesia, akhirnya saya memutuskan untuk memilih Domainesia sebagai rumah tinggal baru. Apalagi waktu itu dapet diskon dari kuis yang diadakan Domainesia. Lupa deh berapa persen dapetnya, tapi lumayan lah dapet potongan. Saya dapet 2 kali diskon untuk hosting dan satu lagi belum saya pake.

Kamu juga mau diskon? Boleh juga, nih saya kasih deh, lumayan dapet potongan 20 persen kan. Gampang caranya, masukin ada kupon voucher Domainesia ini waktu kamu check out. Ini kode kuponnya.

AWTKR

Lihat paket hosting-nya di sini.

Jadi, awalnya, saya beli hosting ini 3 bulan lalu sewaktu saya memulai blog ini. Belum semua blog saya pindah. Masih agak trauma dengan salah pilih hosting, makanya saya putuskan untuk testing dulu menggunakan 1 blog, yaitu blog ini. Dan so far, Alhamdulillah tidak ada kendala berarti, terutama di service-nya. Respon lumayan cepat dan berbagai pilihan untuk berkomunikasi juga tersedia.

Tapi di sini saya ngga bahas soal hosting-nya ya. Ntar deh di tulisan lain. Lha ini topiknya migrasi hosting kok ngelanturnya kebanyakan. Hahaha. Gegara bulan ini kelewat sibuk di kerjaan, jadinya semangat nulis menggebu-gebu sampai out of topic banyak banget di atas.

Simple step untuk migrasi di Domainesia

Jadi sebelum migrasi, saya chat dulu deh sama team support Domainesia. Dan mereka menyarankan solusi yang sangat simpel, yaitu buka ticket dengan menginformasikan nama domain dan detail login cPanel yang lama. Dan tim Domainesia akan melakukan migrasinya untuk kita.

Kalau secara urutannya begini nih.

1. Udah punya akun hosting di Domainesia.
2. Buka ticket melalui dashboard atau bisa juga email ke support@domainesia.com. Saya sarankan buka ticket saja.
3. Masukkan informasi nama domain (sebutkan semua apabila lebih dari satu, dan sebutin juga mana root folder tiap-tiap domain), dan informasi login cPanel lama (user dan password).
4. Selanjutnya tinggal tunggu balasan ticket dari tim Domainesia.
5. Setelah migrasi komplit, langkah selanjutnya adalah update nameserver domain kita agar tertuju ke hosting baru di Domainesia. Selanjutnya tinggal menunggu propagansi DNS.

Sangat gampang dan praktis kan? Di sinilah saya merasa mendapatkan keuntungan plus-plus dari kemudahan di atas. Saya list lagi deh apa saja yang menurut saya jadi nilai plus.

1. Tidak perlu repot-repot mikirin migrasi, cukup kirim ticket.
2. Minim kesalahan, ini yang ngeri nih.
3. Waktu migrasi dan respon yang sangat cepat! lihat screenshot di bawah ini. Sejak saya buka ticket sampai migrasi selesai hanya memakan waktu 1 jam 14 menit!
4. Nggak perlu menunggu propagansi DNS karena saya menggunakan CloudFlare.

Dalam 2 jam saja, semua domain yang saya punya sudah berpindah ke Domainesia, seakan tidak terjadi apapun. Dengan ini, saya bisa menyimpulkan kalau Domainesia memang layak menjadi salah satu penyedia jasa hosting terbaik Indonesia saat ini.

Mau diskon hosting 20%. Jangan lupa ambil kuponnya ya! Dan cek paket hostingnya di sini. Dan di bawah ini adalah kode kuponnya.

AWTKR