Akhir-akhir ini saya sedang giat-giatnya mengedit video dan menguploadnya di channel saya di Youtube. Sebenarnya footage saya sudah banyak di hard disk dan menunggu untuk diedit. Bahkan sudah menunggu terlalu lama sehingga makin sesak. Namun sejak channel saya sudah approved untuk monetize, saya semakin semangat untuk membuat konten.
Namun ternyata jadi content creator itu berat lho! Karena saya bukan seorang content creator video full time, pengerjaan video saya buat di sela-sela waktu saya bekerja. Walaupun sebagian pekerjaan saya dibidang dokumentasi juga, pembuatan video untuk konten Youtube saya ini banyak juga menyita waktu dan tenaga.
Seringkali saya tidur malam untuk menyelesaikan sebuah video. Tak jarang sampai meriang. Yang pasti, jangan sampai menjadi beban deh ya! Apalagi sampai jatuh sakit ya kan. Mulai mikir-mikir nih untuk cari asuransi kesehatan terbaik untuk saya. Jangan sampai masalah kesehatan sampai lupa.
Sebelumnya sih belum pernah memakai asuransi kesehatan manapun selain yang diwajibkan oleh pemerintah. Namun saya rasa makin kesini, makin perlu untuk menambah proteksi diri terutama untuk kesehatan. Mulailah saya mencari apa sih kriteria dalam pemilihan asuransi kesehatan terbaik? Berikut ini adalah penelusuran saya.
Sistem Pembayaran dan Jaringan Rumah Sakit
Ternyata, ada dua sistem pembayaran untuk asuransi, yaitu pembayaran didepan atau reimburse dan cashless. Yang pertama (reimburse) adalah pasien mambayar dulu biaya pengobatan baru diajukan klaim ke perusahaan asuransi, sedangkan yang kedua, pasien tinggal menunjukkan kartu peserta asuransi.
Nah, yang pilihan kedua sepertinya masuk ke kategori asuransi kesehatan terbaik dong. Karena biar makin tidak jadi beban pikiran kalau mendadak sakit dan kebetulan sedang tidak ada biaya. Cashless is the best option for me.
Pertimbangan kedua adalah jaringan rumah sakit yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Nah, khusus untuk pembayaran cashless ini hanya berlaku untuk rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan perusahaan asuransi.
Jadi, harus pilih asuransi kesehatan terbaik dengan jaringan rumah sakit yang luas dong ya kan. Option ini harus dipilih dengan hati-hati jadi harus dipastikan daftar rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan perusahaan asuransi.
Tapi sebenernya pun kalau kebetulan tidak ada rumah sakit yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi dan mendadak sekali, bisa di rumah sakit manapun dengan sistem reimburse. Jadi masih win-win solution sebagai nasabah asuransi.
Rekam Jejak
Selanjutnya, pemilihan asuransi kesehatan terbaik harus melihat rekam jejaknya dengan melihat reviewnya di internet, lihat surat pembaca dan sebagainya. Pastikan juga sudah berpengalaman dibidangnya sebagai perusahaan asuransi dan memiliki ijin yang jelas.
Salah satu contoh terbaik yang saya temukan adalah Prudential. Dimana perusahaan asuransi ini sudah berdiri sejak tahun 1995 dengan nama PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Prudential juga memiliki ijin yang jelas dan banyak memiliki kantor pemasaran di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Batam.
Sepertinya pilihan yang pas nih. Sebagai calon nasabah baru, memang harus selektif yaa dalam memilih asuransi kesehatan terbaik untuk kesehatan. Ada masukan lain untuk saya?
- Matched Content -