Mengenal Elemen Google Analytics untuk Memantau Perkembangan Blog (1)

Sebagai seorang blogger, memantau perkembangan blog adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Saya bahkan bisa bilang kalau itu hukumnya wajib. Karena dengan kita memantau perkembangan blog kita, kita jadi tahu apakah blog kita berkembang atau tidak. Selain itu juga, kita bisa membuat target dan melihat pencapaian target kita.

Untuk menjadi seorang blogger yang sukses, kita harus mempunyai sebuah goal dan tujuan. Apa sih tujuan kita ngeblog? Apa yang kita kejar? Salah satu tujuan ngeblog adalah untuk berbagi. Berbagi dengan siapa? Visitor, atau pengunjung, bukan? Lalu, bagaimana caranya agar kita tahu blog kita didatangi pengunjung?

Nah, makanya, memantau perkembangan blog sangat perlu dilakukan untuk melihat apakah blog kita sudah mendatangkan pengunjung atau belum, sesuai dengan yang kita rencanakan atau belum. Makanya, wajib bagi seorang blogger untuk memantau statistik blognya. Memantau traffic, pageviews, users, keyword dan halaman mana saja yang populer.

Ngeblog tidak hanya tentang menulis, tapi juga ada tekniknya. Nah, untuk melihat perkembangan blog secara statistic, Google Analytics adalah salah satu tool terpercaya hingga saat ini. Tentu saja karena berasal dari nama besar raksasa internet, Google. Selain itu, banyak juga blogger yang menggunakan Histats sebagai rujukan statistik blog mereka.

Di tulisan saya kali ini, saya ingin berbagi tentang Google Analytics, terutama tentang elemen-elemen yang selalu ditampilkan di dalamnya. Sehingga nantinya akan memudahkan kita untuk mengerti setiap data yang ditampilkan dan dapat menyerap informasinya. Di bawah ini adalah screenshot Google Analytics untuk blog saya enjoybatam.com.

Elemen Google Analytics

Di halaman Reporting di Google Analytics, secara default akan terlihat data Audience Overview, yang terdiri dari beberapa elemen, seperti Session, Users, Pageviews  dan lain-lain. Untuk pageviews pasti semua sudah mengenal apa maksudnya. Lalu, bagaimana dengan elemen Google Analytics lainnya?

Session

Session atau sesi adalah jumlah interaksi yang terjadi di blog atau website dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, satu sesi dapat berisi beberapa tampilan layar atau halaman, interaksi sosial dan transaksi e-commerce. Di session ini, kita bisa melihat apa saja yang dilakukan oleh user dan berapa lama dia aktif di halaman blog kita. Ilustrasinya seperti berikut ini.

Single user dapat membuka beberapa sessions. Sessions tersebut dapat terjadi dalam satu hari yang sama atau dalam beberapa hari, minggu atau bulan. Ketika satu session berakhir, akan ada kesempatan untuk memulai session baru.

Secara default, satu session dibatasi selama 30 menit sejak user tidak aktif. Ketika user mulai datang ke blog kita, Google Analytics mulai menghitung waktu kedatangan user tersebut saat itu juga. Jika user tersebut tidak aktif ataupun tidak ada interaksi apapun selama 30 menit, session akan berakhir.

Bingung? Kasih contoh dulu.

Contoh 1. User datang ke blog melalui organic search, gampangnya, datang lewat google search deh. Nah, session 1 akan dihitung sejak kedatangannya tersebut. Tapi, (katakanlah) 10 menit kemudian user itu datang lagi ke blog melalui klik dari Facebook, maka session 1 akan berakhir walau belum genap 30 menit dan Google Analytics akan memulai session baru karena sumber traffic telah berubah.

Contoh 2. User datang ke blog melalui organic search menghasilkan session 1. Setelah itu, dia kembali ke blog (return visit) melalui direct link atau bookmark link. Setelah 30 menit berakhir, return visit tersebut akan mengakhiri session 1 dan memulai session 2 karena default inactivity adalah 30 menit.

Contoh 3. User datang ke blog melalui organic search menghasilkan session 1. Selanjutnya dia buka Facebook, Kaskus atau enjoybatam.com, tapi kembali ke blog dalam rentang waktu 30 menit, session akan tetap jalan walau halaman blog tidak terbuka/berjalan di background).

Users

Sesuai dengan namanya, Users adalah berapa banyak visitor yang mengunjungi sebuah blog dalam jangka waktu tertentu. Dua kategori user adalah New Users dan Returning Users. Users atau visitor dalam hal ini adalah sinonim atau sama saja. Satu user bisa saja memiliki beberapa session, namun perhitungan Google Analytics tetap 1 user ID walaupun mempunyai beberapa session.

Bagaimana cara Google Analytics mengkategorikan New Users dan Returning Users?

Jawabannya adalah cookies. Ketika seorang user datang ke blog, Google Analaytics akan membuat cookies berisi random ID untuk user tersebut, mereka menyebutnya dengan Client ID. Client ID ini lah yang dihitung sebagai New User.

Ketika user membuat session baru dan Google Analytics mendeteksi Client ID yang sama, maka akan dihitung sebagai Returning User.

Perlu dicatat bahwa Client ID ini dihitung berdasarkan browser yang dipakai. Apabila user menggunakan browser lain, walaupun user ini pernah berkunjung sebelumnya, tetap akan dihitung sebagai New User. Jadi misal user mempunyai 2 browser, Firefox dan Chrome, keduanya akan tetap dihitung sebagai user yang berbeda oleh Google Analytics, meskipun aktualnya hanya 1 orang.

Jadi kesimpulannya adalah, Users dihitung berdasarkan Client ID per browser. Tidak merefleksikan 100% user atau visitor. Tapi keakuratannya bisa dibilang cukup.

Pageviews

Istilah paling umum yang paling sering didengar di dunia blogging. Beberapa blogger bahkan mempunyai target berapa pageviews per hari. Dan demi mencapai targetnya itulah, mereka semangat ngeblog, menjadikannya motivasi untuk mencapai target.

Pageviews adalah sebuah metrics yang menghitung total jumlah halaman website yang telah dikunjungi, dilihat atau dibuka oleh users atau visitor dalam waktu tertentu. Lalu, apa beda visit dengan pageviews? Akan saya coba jelaskan dengan contoh.

Contoh: User datang ke blog saya melalui homepage. Lalu user tersebut mulai explore ke artikel lain sampai dengan 4 halaman artikel lalu mengunjungi halaman About. Maka perhitungan yang diterima blog saya adalah 1 visit, 1 user dan 6 pageviews (homepage, 4 artikel dan 1 halaman About).

Dan ini adalah contoh pageviews untuk blog ini di halaman Google Analytics. Masih culun karena baru 3 bulanan. Hehehe.

Selain 3 elemen di atas, masih ada 4 elemen lain, yaitu Pages/Session, Avg Session Duration, Bounce Rate dan %New Session. Keempat elemen tersebut akan saya bahas di artikel saya selanjutnya, biar tak terlalu panjang di sini.

• Update: tulisan kedua (lanjutan) bisa dibaca di sini.