Akhir tahun 2011 silam, merupakan awal dari dimulainya proyek baru kami. Proyek yang bertujuan untuk membuat sebuah portal pariwisata tentang Batam. Dan pada 3 Januari 2012, enjoybatam.com mulai online dan menghantui dunia maya. Pertarungan pun dimulai.
Saya pun mulai mencari ide dan riset tentang apa saja bahan artikel untuk ditulis di enjoybatam.com. Pada saat itulah, saya menemukan sebuah blog dengan nama “aneh” yang selalu muncul hampir di setiap halaman pertama pencarian Google dengan keyword-keyword yang berhubungan dengan Batam. Kalau tidak ada di halaman pertama, pasti muncul di 4 halaman berikutnya.
Nama blog aneh itu adalah jalankemanagitu.wordpress.com, masih berupa blog yang nebeng di WordPress. Pemilihan nama yang aneh dan unik. Salah satu ide tulisan dan artikel di enjoybatam.com mulanya adalah merujuk pada blog ini, dan pada waktu itu saya belum mengenal pemiliknya. Karena memang tujuan utama saya waktu itu adalah untuk mencari ide.
Pertarungan baru dimulai
Setelah beberapa artikel terkumpul dan di-publish, saya baru sadar bahwa pertarungan baru saja dimulai. Artikel enjoybatam.com tidak ada di 5 halaman teratas selama beberapa bulan, masih hantu amatir yang ngga eksis. Ya, beberapa bulan! Dan saya pun mulai berpikir keras. Kenapa jalankemanagitu.wordpress.com bisa se-eksis itu ya? Di mana perbedaannya? Apa kekuatannya?
Di situlah saya mulai belajar lebih dan lebih untuk “mengalahkan” blog bernama aneh itu. Mulailah saya belajar SEO, baik on page ataupun off page, optimize template dan semua tips yang saya dapatkan dari internet. Semua dengan tujuan untuk tampil di halaman pertama Google dan mengalahkan blog aneh yang belakangan saya tahu pemiliknya bernama Iqbal Rois Kaimuddin, seorang blogger berprestasi dan penyanyi handal dengan suaranya yang merdu.
Kembali ke blog.
Pada saat itu, secara tidak langsung, Iqbal dengan blognya lah yang menjadi motivasi saya untuk belajar lebih tentang dunia blogging, terutama di bagian tekniknya, bagaimana menyediakan konten dengan SEO yang bagus dan visible di search engine.
Barulah setelah beberapa bulan mengimplementasikan pengetahuan yang baru saya pelajari, enjoybatam.com mulai muncul di permukaan. Berasa keluar dari deep sea yang suram menuju pantai impian. Bahkan beberapa artikel mulai bersanding manja dengan jalankemanagitu.wordpress.com. Bangga juga rasanya. Dan puas, tentunya. Mission accomplished! Hehehe.
Tapi walaupun begitu, satu hal yang menonjol dari jalankemanagitu.com adalah keotentikan artikel, gaya menulis dan networking. Tulisan-tulisan Iqbal di blognya merupakan suatu karya yang otentik, dengan gaya bahasa sendiri. Dan bahkan saya yakin kalau Iqbal tidak terlalu pusing dengan yang namanya SEO.
He just write and share, dia hanya terus menulis, dan passion dia di situ. Dan follower blognya pun senang dengan apa yang dia share di jalankemanagitu.com, terbukti dengan follower blognya yang sudah 2000 lebih follower, belum lagi dengan social media lainnya. That will be my next target! Lagi-lagi termotivasi oleh Iqbal dan blog dengan nama anehnya itu.
Perkenalan pertama melalui Blogger Kepri
Sosok menginspirasi itu pertama kali saya kenal secara langsung setelah saya bergabung dengan Blogger Kepri di pertengahan tahun ini. Langsung bukan berarti secara tatap mata, namun melalui WhatsApp. Akhirnya berkenalan secara resmi juga setelah bertahun-tahun stalking dan terinspirasi oleh blognya, yang menjadikan enjoybatam.com tetap eksis sampai sekarang.
First impression saya tentang sosok Iqbal pada waktu itu adalah friendly, ramah dan ngga sombong. Setelah beberapa percakapan grup di WhatsApp, saya menambah kesimpulan saya tentang Iqbal, bahwa beliau adalah seorang yang open minded dan wise.
Beberapa kali saya japri dengan Iqbal tentang suatu hal dan mengobrol dengannya itu asik. Melalui percakapan di WhatsApp, terlihat bahwa beliau ini cerdas dan mempunyai pengetahuan yang luas. Beruntung akhirnya saya dipertemukan juga dengan Iqbal. Setelah bertahun-tahun hanya mengenalnya lewat tulisan.
Seorang pejuang kanker pantang mengeluh
Belakangan saya mengetahui bahwa Iqbal sedang sakit berat ketika saya pertama kali bertemu secara langsung dengan beberapa member Blogger Kepri di suatu acara di Planet Holiday, Batam. Cobaan sakit yang menurut saya sangat berat, yaitu kanker. Lebih spesifik, kanker rektum. Saat itu saya masih belum mengetahui secara detail, nama kanker itupun baru saya dengar.
Baru setelah itulah saya mengikuti perkembangannya, baik itu di grup WA, di social media Iqbal dan blognya di jalankemanagitu.com. Yang luar biasa di situ adalah semua seakan tidak terjadi apa-apa, saya tidak pernah sekalipun membaca atau melihat status dan tulisan Iqbal yang memperlihatkan dia mengeluh dan menyerah. Tidak!
Malah dia sangat positif dan sangat bersemangat untuk sembuh! Bukannya mengeluh dan meratap, Iqbal memilih untuk memperlihatkan sikap terbaiknya. Bahkan aktifitas ngeblog pun ngga berhenti walau kanker rektum yang bersarang di tubuhnya seringkali membuat tubuhnya drop dan lemah. Tapi itu tidak membuatnya berhenti untuk berkarya dan menginspirasi.
Setelah beberapa bulan berjuang melawan kanker, Allah berkehendak lain dan menghapus semua sakitnya. Allah lebih sayang padanya sehingga memanggilnya terlebih dahulu.
Kabar itu datang dari grup WhatsApp yang saya baca tepat di tengah malam setelah selesai nonton bersama istri. Ratusan unread chat dari grup tersebut memang sudah biasa saya baca belakangan. Tapi kali ini ada kabar yang tidak diduga.
Setelah berapa kali scroll, saya terpaku pada satu kalimat singkat yang ketika saya baca seakan membuat waktu berhenti sepersekian detik, diikuti dengan meremangnya bulu roma dan mata yang membelalak seakan tidak percaya membaca kalimat itu. Waktu menjadi kian lambat, saya membaca berita itu dengan teliti. Tidak mungkin ini main-main.
Iya, Iqbal sudah tiada malam itu sekitar pukul 22.00, Kamis malam, tanggal 13 Oktober 2016 di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Perjuangannya telah mencapai titik akhir. Rasa sakitnya telah hilang, menuju pintu kebahagiaan yang kekal.
Tersadar dari perangkap waktu, saya meneruskan berita itu ke istri yang berjalan tepat di samping saya. Dan kami mengirimkan doa untuknya.
Pertemuan pertama dan terakhir
Hari berikutnya, saya dan istri datang ke rumah duka di Batam Center. Hari ini menjadi hari pertama dan terakhir saya bertemu dengan sang blogger inspirator, Iqbal Rois Kaimuddin. Mendapat ijin keluar kantor dari atasan pukul 10.30, saya langsung berangkat ke Batam Center untuk menjemput istri dan menuju rumah duka.
Suasana rumah duka sudah ramai dengan kehadiran saudara, teman, rekan kerja dan sahabat dekat. Termasuk dengan kehadiran teman-teman Blogger Kepri. Beruntung, saya dan istri masih mendapat kesempatan untuk bertemu dengan keluarga, istri dan almarhum Iqbal sebelum diberangkatkan untuk disholatkan.
Memang, ini pertama kali saya bertemu secara langsung dengannya, walau di saat terakhir. Namun, bonding yang saya rasakan dengan Iqbal terasa begitu kuat, sehingga saya pun tak kuasa menahan kesedihan. Tapi demi kelaki-lakian saya, air mata tetap bertahan di tempatnya walau hati sudah tak kunjung membendung rasa sedih.
Saya bilang bahwa saya harus kuat. Almarhum Iqbal saja begitu tabah dan kuat menjalani penyakitnya, kenapa sekarang beliau yang sudah sembuh dan diangkat sakitnya, justru membuat saya berlama-lama untuk bersedih?
Iqbal tetap hidup dan terkenang dengan semua hal positif yang dia tebarkan. Seorang blogger multitalenta, penyanyi dan seorang pejuang hidup. Kisah perjalanan hidupnya yang tertuang dalam blognya, jalankemanagitu.com akan tetap menginspirasi.
Terima kasih telah menjadi bagian dan warna warni hidup saya, Iqbal Rois Kaimuddin. Selamat jalan!
Banyak doa tertuju untukmu, Iqbal.
Daftar tulisan Blogger Kepri untuk Almarhum Iqbal. #TributetoJalanKemanaGitu
- Chairudin Lukman | Nyanyian Terakhir Sang Idola | http://www.chai-capcay.com/2016/10/nyanyian-terakhir-sang-idola.html
- Silviana | Kenangan Tentang Iqbal Rois Kaimudin | http://www.silviananoerita.com/2016/10/kenangan-tentang-iqbal-rois-kaimudin.html
- Chahaya Simanjuntak | Adeeva Ayahmu Orang Hebat | http://www.catatantraveler.com/2016/10/adeeva-ayahmu-orang-hebat.html
- Dian Radiata | Selamat Jalan Sahabat Kami, Iqbal Rois Kaimudin | http://www.adventurose.com/2016/10/selamat-jalan-sahabat-kami-iqbal-rois-kaimudin.html
- Ahmadi Sultan | Ketika Bertemu Dalam Mimpi |https://jokka2traveller.com/2016/10/20/ketika-bertemu-dalam-mimpi-a-tribute-to-jalankemanagitu/
- Aji & Yunita |Selamat Jalan, Iqbal | http://happytummytraveller.com/2016/10/18/selamat-jalan-iqbal/
- Danan Wahyu | Kuliner Vege ala Batam | https://dananwahyu.com/2016/10/20/tributetojalankemanagitu-berburu-kuliner-vege-ala-batam-bareng-iqbal/
- Sarah | Selamat Jalan Sang Motivator Travelingku, Iqbal Rois | http://www.sarahjalan.com/2016/10/selamat-jalan-sang-motivator.html
- Choty | Sebenar-benarnya Kehidupan adalah Pulang | http://www.piknikcantik.com/2016/10/TributetoJalanKemanaGitu-Sebenar-benarnya-kehidupan-adalah-pulang.html
- Ahmad | Selamat Jalan Mas Iq | http://www.travengler.com/2016/10/selamat-jalan-mas-iq.html
- Dian Fernanda | Nyampe di Sambu Karena jalankemanagitu | http://www.diananda.com/2016/10/nyampe-di-sambu-karena-jalankemanagitu.html
- Wenceu | a Tribute to jalankemanagitu | https://mengisijeda.wordpress.com/2016/10/16/a-tribute-to-jalankemanagitu-com/
- Fauzi I Kehadirannya sungguh berharga I http://fauzisukajujitsu.blogspot.co.id/2016/10/kehadirannya-sungguh-berharga_21.html
- Soleh Harahap | sampai ke rumah yang sesungguhnya | http://www.pejalansingle.com/2016/10/sampai-ke-rumah-yang-sesungguhnya.html
- Irra Sandae | Sepekan Kepergian Almarhum Iqbal Rois| http://irrasandae.blogspot.co.id/2016/10/sepekan-kepergian-almarhum-tribute-to.html
- Ruziana | Iqbal Rois Pribadi yang Bertanggungjawab || http://www.unizara.com/2016/10/iqbal-rois-pribadi-yang-bertanggungjawab.html
- Matched Content -
Selamat jalan Iqbal, walaupun kini kau tlah tiada namun budi baik dan karyamu akan selalu dikenang dan bermanfaat buat orang banyak
Baik ya Iqbal?
rencana mau saingan tetapi beliaunya malah membantu kita…
hehe..
“Saingan” mas. Karena tujuannya sama. Saya termotivasi karenanya, untuk mengejar ketertinggalan saya.
Blog jalankemanagitu emang fenomenal banget ya mas 🙂
Btw kok jadi pengen denger mas Akut nyanyi ya? hahahaha….
Jangan mb, nanti kejadian aneh aneh..
Hahaha