Sea Forest Adventure merupakan sebuah proyek pengembangan kawasan rekreasi di Nuvasa Bay, Nongsa, Kota Batam. Wahana ini akan berfokus pada survival science, nature dan outdoor activities yang sarat akan pendidikan yang dikemas dalam sebuah permainan.
Bagi warga Batam, Nusava Bay masih terasa begitu asing di telinga, tak terkecuali saya dan teman-teman blogger waktu berkunjung ke sini hari minggu lalu. We were totally has no clue where Nuvasa Bay is! Tapi begitu sampai di lokasi…… ternyata satu kawasan dengan Palm Spring Golf and Resort!
Minggu lalu, saya dan teman-teman dari Blogger Kepri mendapat kesempatan untuk trial atau mencoba salah satu wahana yang akan menjadi salah satu bagian dari Sea Forest Adventure. Nama wahana tersebut adalah Sea Adventure Track atau Floating Park dengan konsep outbound di atas laut. Di sini, kita bisa seru-seruan maksimal karena semua area wahana terbuat dari karet, dan sekalipun jatuh, kita cuma jatuh ke air. And we are using life jacket, so it’s perfectly safe!
Permainan seru dan menantang selama 30 menit
“Kapan sih terakhir kali kamu olahraga, minimal gerakin badan gitu?”
Tiba-tiba terlontar pertanyaan yang saya tujukan buat diri sendiri, sembari melihat perut yang semakin mengembang. Lengan pun semakin membesar, bukan karena otot, tapi lemak! Olahraga seperti kata yang simpel, tapi implementasinya susah banget. Apalagi badan makin lebar gini, semakin menambah alasan demi alasan untuk males-malesan –padahal ngga ada hubungannya-
Terbukti, sewaktu snorkeling rame-rame ke Pulau Abang beberapa waktu lalu, kemampuan berenang dan diving menurun drastis, terutama di pernapasan. Ngos-ngosan sejadi-jadinya. Niat olahraga pun membentang kembali, tapi lalu kempes seketika setiba di rumah, tempat dimana kemalasan kenyamanan itu nyata.
Untuk menuju ke Floating Park, ada 2 jalur yang bisa ditempuh, yaitu jalur darat dengan jalur trekking yang sudah disediakan, atau dengan menggunakan speed boat. Jarak dari pantai Nuvasa Bay hanya beberapa ratus meter.
“Kak, berapa lama kita akan bermain di floating park?”
“30 menit mas.”
“Jiah, cuma 30 menit,” kata saya dalam hati. Saat itu saya belum tahu bahwa 30 menit di Floating Park itu udah cukup menghabiskan tenaga. The power of underestimate is real here!
Tantangan pertama adalah, kita harus berenang dari pontoon apung menuju arena outbound di Floating Park. Bagi yang tidak bisa berenang, disediakan tali untuk menarik diri kita sendiri menuju ke Floating Park. Wow! Baru mulai aja udah harus ngeluarin tenaga buat berenang. Dan ingat, ini baru awal!
Lepas dari perjalanan air, tantangan kedua sudah menunggu, yaitu naik ke arena! Jangan dikira gampang, guys. Arenanya sangat licin! Kita harus benar-benar mengandalkan tenaga kita untuk naik ke atas arena. Tapi tenang, lifeguard selalu ada untuk membantu kita.
Baru melewati da aktifitas fisik di atas itu saja saya udah kunang-kunang. Sampai-sampai sewaktu berhasil berdiri di atas arena, saya langsung jatuh, saking licinnya arena dan kurang waspada. Setelah beberapa waktu beradaptasi, barulah saya bisa menyesuaikan kondisi sekitar arena. And the fun begins!
Taklukkan tantangan di atas air
Berdiri di arena ini mengingatkan saya tentang acara Benteng Takeshi yang sempat hits beberapa tahun belakangan. Berbagai tantangan menanti untuk ditaklukkan. Meniti jembatan karet yang licin, berayun di atas air, bergantung dan berayun, arena lari, mendaki dan loncat dari ketinggian termasuk berseluncur.
30 menit sangat cukup untuk mencoba semua tantangan. Menantang dan seru! Andaikata saya dikasih nafas dan tenaga lebih, satu jam pun mungkin belom cukup. Cuma berhubung body tak mendukung, 30 menit aja udah puas banget (baca: ngos-ngosan).
But, seriously, this arcade is super fun! Coba deh lihat video singkat di bawah ini.
Trekking di Rain Forest
Puas bermain-main di Floating Park Sea Forest Adventure, saya dan beberapa teman memutuskan untuk kembali ke pantai melewati jalur trekking di area Rain Forest. Sok-sokan masih kuat gitu.
Jalan setapak yang sudah dibeton membentang sepanjang tebing dengan pepohonannya yang masih rimbun. Pemandangan garis pantai Palm Spring Golf & Resort menemani sepanjang perjalanan. Beberapa kali saya melewati pengerjaan Glamorous Camping (Glam Camp) di beberapa titik jalur trekking.
Mendekati jalan keluar, terlihat arena paintball dan airsoftgun yang sangat ingin saya coba. Tapi sepertinya nafas berkata lain.
“Capek adek bang.”