Liburan Sekolah Anti Mainstream: Main Flight Simulator di Flybest Academy

Acara HUT Blogger Kepri Ke-8

Liburan sekolah di semester pertama tahun 2023 ini bisa jadi salah satu liburan paling berkesan buat anak-anak saya, termasuk saya juga pastinya. Pas banget dengan HUT Blogger Kepri ke-8 yang diadakan di Flybest Academy Batam, saya mengajak anak-anak saya untuk ikut serta karena ada salah satu agendanya yang menarik, yaitu mencoba flight simulator. Nah itu dia kata kuncinya, flight simulator… beneran! Kebetulannya lagi, anak-anak memang boleh diajak untuk ikut serta, dan diperbolehkan juga untuk mencoba flight simulat0r-nya. Seneng banget deh!

Acara HUT Blogger Kepri ke-8 ini diadakan pada tanggal 25 Juni 2023. Siang itu kami bergegas menuju ke Flybest Academy yang beralamat di Ruko Mega Technology City blok AG No.1, karena mendung mulai terlihat dan semakin menghitam. Flybest Academy adalah sebuah lembaga pelatihan penerbangan yang terletak di Batam, Indonesia. Mereka menawarkan berbagai program pelatihan penerbangan untuk calon pilot yang ingin memperoleh lisensi dan sertifikasi penerbangan. Sekitar pukul 2 siang kami sudah sampai di lokasi. Terlihat beberapa teman blogger sudah di dalam, dan sedang menuju ke lantai 2.

Memasuki kantor Flybest Academy, langsung terlihat flight simulator yang berada di samping lobby, terpisah dengan dinding kaca, sehingga bisa terlihat jelas. Simulator yang terdapat di ruangan tersebut adalah Redbird MCX. Redbird MCX (Motion + Control + eXperience) adalah simulator penerbangan bergerak penuh yang menggunakan teknologi mutakhir untuk memberikan pengalaman yang mendekati realitas dalam pelatihan penerbangan. Simulator ini memiliki kokpit yang lengkap dengan kontrol yang berfungsi dan dapat bergerak dalam berbagai sumbu untuk mensimulasikan gerakan pesawat secara akurat. Tujuan simulator ini adalah untuk melatih pilot dan pengguna yang tertarik dalam dunia penerbangan.

Redbird MCX Flight Simulator

Acara utama digelar di lantai 2, di salah satu kelas milik Flybest Academy. Sambutan oleh ketua Blogger Kepri, mbak Menix, membuka acara siang itu yang dilanjutkan dengan prosesi tiup lilin dan potong kue. Hadir juga salah satu instruktur Flybest Academy, Doni Gunawan yang selanjutnya mengisi “kelas” tentang Basic Flight Manuever. Lha ini kejutan lagi ni, ternyata bisa belajar juga tentang cara dasar mengoperasikan pesawat!

Ketika presentasi dimulai, sedikit banyak saya sudah mengerti beberapa istilah seperti rudder, aileron, elevator, pitch, yaw, throttle, coordinated turn, dan altitude. Ya gimana, itu istilah yang sama ketika mengoperasikan drone, udah ngelotok kalau itu sih. Cuma bedanya ya di kontrol, parameter dan segambreng instrument yang terpasang di cockpit vs remote control dan monitor atau FPV goggle kalau di drone. Pastinya lebih simple di drone karena langsung terlihat semua parameter di 1 layar. Bandingkan dengan instrument cockpit dibawah ini.

Instrumen Pesawat, ilustrasi oleh Flybest Academy
DJI GO 4 – Tampilan aplikasi drone DJI.

Nah, kalau di drone, yang digunakan adalah remote controller, dimana semua axis dapat digerakkan oleh 2 jempol dengan sangat mudah. Sedangkan untuk di pesawat, kontrolnya ada di Yoke dan Rudder. Sedangkan Throttle ada tuasnya tersendiri.

  • Yoke ini bentuknya macam setir mobil, serupa tapi tak sama. Bedanya dengan setir mobil, Yoke bisa ditarik dan didorong. Ketika dia ditarik, pesawat akan naik, atau istilah manuvernya adalah climb. Dan ketika Yoke didorong, pesawat akan turun/ descent. Aplikasinya bermacam-macam, seperti take off atau lefel-off. Nah gerakan naik turun ini disebut juga dengan pitch.
  • Rudder, bentuknya seperti pedal mobil dan ada 2 juga seperti pada mobil matic. Namun tentunya fungsinya berbeda. Rudder digunakan untuk berbelok kanan dan kiri, ketika di darat. Sedangkan ketika terbang di udara, rudder ini berfungsi untuk menyeimbangkan pesawat ketika melakukan coordinated turn. Gerakan rudder ini disebut juga dengan yaw.

Nah sudah, tiba saatnya untuk praktik. Ya, praktik simulator….

Praktik Simulator

Simulator yang dijalankan adalah take off, level-off, coordinated turn, descent dan landing. Singkatnya ya, terbang bentar lalu parkir lagi. Sebenernya tingkat kepedean saya sudah mendekati 95% karena merasa “ah mungkin sama aja lah konsepnya macam drone”. Tapi ternyata salah besar.

Ketika duduk di cockpit simulator kok tiba-tiba migrain… Blank! Ambyar lah rasa percaya diriku…

Sebelum mulai, instruktur memberikan pengarahan tentang cara kerja dan minimal instrumen yang harus diperhatikan selama penerbangan. Mode pesawat dalam simulator Redbird MCX ini adalah Cessna 172. Dalam simulator ini akan dilakukan 4 basic maneuver yang telah dijelaskan dalam presentasi sebelumnya.

Perjalanan dimulai dengan meluruskan nose pesawat pada runwat menggunakan rudder. Sungguh diluar nurul ternyata menggerakkan pesawat dengan rudder itu cukup menantang, tak semudah yang dibayangkan. Tapi mungkin karena ini simulator ya jadi feel-nya agak lain (pembelaan). Setelah dirasa OK, instruktur memberikan instruksi untuk full throttle dengan mendorong throttle, pesawat pun melaju, pitch pesawat akan naik secara natural. Pertahankan pesawat dengan rudder, kata instruktur.

Setelah mencapai kecepatan yang diinginkan, instruktur mulai memberikan instruksi untuk climb dengan cara bagaimana anak-anak…? Yak betul, dengan cara menarik Yoke. Tantangannya adalah mempertahankan posisi climbing. Caranya adalah memastikan airspeed sesuai dengan keinginan, dengan menarik atau mendorong Yoke untuk mengatur pitch pesawat, nose up atau nose down. Setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, saatnya untuk menstabilkan pesawat atau dikenal dengan posisi straight and level flight. 

Setelah agak santai di straight and level flight, intruktur menginstruksikan untuk belok ke bandara untuk landing. Segeralah saya ambil posisi untuk coordinated turn. Belok ini terlihat mudah namun agak tricky karena bagi yang belum berpengalaman, posisi nose pesawat yang tepat itu belum dapet feel-nya. Instruktur pun mengingatkan untuk koreksi nose pesawat biar tak terlalu turun, takut nyungsep.

Tiba saatnya untuk landing, pesawat posisi descent. Ini jadi seperti momen penentu hidup dan mati ini kalau landing wkwk. Untuk yang satu ini saya belum bisa mendeskripsikan dan masih banyak dibantu oleh instruktur.

Nah, so far, pengalaman ini sangat berharga buat saya. Seru iya, belajar iya, motivasi untuk nerbangin pesawat sendiri semakin tinggi. But yang pengen nyobain flight simulator ini, bisa datang aja ke Flybest Academy di Ruko Mega Techno City di Nongsa Batam, dengan biaya 1 jam Rp 500.000, jamin gak nyesel!

Flybest Academy

Alamat: Mega Techno Citi (MTC) AG-01,

Nongsa, Batu Besar – Batam, Kepulauan Riau 29466

Telepon: (+62)778 7760-221

Website: www.flybest.co.id

Bukan Blogger Kepri namanya kalau ngga ada lomba kreatif. Di acara HUT Blogger Kepri ke-8 ini juga diadakan lomba Twitter dan Instagram on the spot yang challenging banget ya. Karena dengan waktu yang ditentukan, yang termasuk cukup sempit, harus bisa nge-post. Kebetulan menang pula ini. Terima kasih yaaa guys!

Ini nih video yang bikin menang!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Akut Wibowo (@akutwibowo)

Menang lomba Instagram Reels

- Matched Content -

blogger kepriFlight SimulatorFlybest Academy
Comments (0)
Add Comment