Kamu sedang berencana jalan-jalan ke Singapura? Atau udah ke sana tapi lewat travel yang sudah terjadwal sedemikian rupa? Mau coba sesuatu yang seru dengan jalan-jalan sendiri ke sana? Pasti iya dong! Kalo nggak, kamu pasti ga akan nyasar ke halaman ini, ya kan?
Oke, first thing first. Untuk jalan-jalan ke Singapura, kamu perlu ketahui bahwa lebih asyik dan seru menjelajahi Singapura dengan berjalan kaki dan naik kendaraan umum. Naik taksi pun boleh tapi siap-siap jebol buat yang berkantong minimum kaya gue. Aih!
Jadi tentukan dulu deh, kamu mau jelajah Singapura pake apa. Kalo mau ngikut travel, mending klik tanda silang di browser kamu buat nutup halaman ini, trus buka tab baru dan googling “Recommended tour and travel agent to Singapore”. Done!
OK, ada tiga options atau tiga media untuk membantu kamu menelusuri Singapura setapak demi setapak ala backpacker. Tiga options itu adalah:
- MRT (Mass Rapid Transport)
- Bus
- Taxy
Seperti yang saya bilang di atas, option ketiga hanya untuk traveller berkantong maksimal. Sebenarnya tarif taksi di Singapura lumayan murah sih, tapi tetap aja, penghematan wak!
Di session kali ini saya cuma akan fokus di satu point aja, yaitu traveling dengan menggunakan Singapore MRT atau kereta. Di sini akan saya kasih tau, bagaimana sih cara menggunakan Singapore MRT sebagai media jalan-jalan dengan budget minimal. OK, here we go!
1. Option 1: beli EZlink!
Apa itu EZlink? EZlink adalah sebuah kartu pintar atau smart card yang bisa digunakan untuk naik transportasi umum di Singapura, termasuk MRT dan Bus. Kamu bisa beli EZLink di MRT stasiun terdekat dengan harga SGD12 dan sudah terisi sebanyak SGD7, lumayan buat jalan-jalan sehari! Option ini recommended untuk kamu yang bakalan sering ke Singapura. Warga Batam? Udah beli aja yang ini, deket pun tinggal melangkah.
- Info lebih lengkap langsung ke website resminya: http://www.ezlink.com.sg/
2. Option 2: beli Singapore Tourist Pass
Saya belum pernah beli kartu yang satu ini, soalnya langsung beli EZlink. Tapi kurang lebih fungsinya sama, bedanya hanya di masa berlakunya. Singapore Tourist Pass cuma berlaku 1 sampai 3 hari aja, dan itu unlimited! Mau iseng naik turun bus atau MRT pun tetep ga kena additional charge.
- Info lengkap cek di sini! http://www.thesingaporetouristpass.com.sg/
3. Gimana cara pakenya nih?
Cara pakainya gampang aja, tap atau tempelkan kartu setiap kali kamu masuk dan keluar dari MRT station. Tempelkan tepat di proximity sensor-nya, ada tandanya kok. Saldo otomatis terpotong setiap kamu keluar dari MRT station, dan biayanya bervariasi tergantung dari jarak tempuh.
Tips:
- Simpan Ezlink atau STP di tempat yang paling mudah dijangkau, sehingga tiap saat mau dipakai ga kecarian.
- Simpan di dompet juga bisa karena proximity kartu masih bisa dibaca walaupun di dalam dompet.
4. Ini tips paling penting!!!
Pastikan kamu bisa membaca dan menggunakan Singapore MRT map! Untuk yang sering bepergian ke Singapura pasti sudah tidak asing. Tapi bagi yang baru pertama kali ke Singapura atau pertama kali naik MRT pasti ada lah kesulitan di awal kalau tidak ada informasi sebelumnya. Makanya, simak info di bawah!
- High resolution map ada di sana!
Tips membaca dan menggunakan Singapore MRT map
1. Ada 6 jalur utama (1 jalur masih under construction) dan masing masing jalur mempunyai beberapa stasiun yang tersebar di seluruh wilayah Singapura.
- Di antara 6 jalur tersebut, Circle Line adalah satu satunya jalur yang bisa bertemu dengan jalur lainnya dan posisinya hanya berputar membentuk lingkaran.
- Fungsinya adalah untuk menghubungkan jalur-jalur yang ada.
2. Setiap jalur akan bertemu dengan jalur lainnya. Yang ini dinamakan ‘Interchange Station‘. Contohnya seperti di bawah ini.
- Kita ambil contoh 1. Di Chinatown ada 1 Interchange Station, yaitu NE4 dan DT19.
- Itu berarti dua jalur yang berhubungan dan orang dari masing-masing jalur bisa berpindah ke jalur lainnya untuk menuju tujuan.
3. Di setiap jalur ada 2 platform, kiri dan kanan. Bedanya hanya di arah tujuan kereta, satu ke sana, satu ke sini. Bingung? Contohnya gini (perhatikan papan petunjuk).
Contoh lain:
- Kamu lagi di Clarke Quay Station (NE5). Nah, di sini nanti ada 2 platform, yaitu ‘Platform A’ yang menuju ke Punggol (NE17) dan ‘Platform B’ yang menuju Harbour Front (NE1).
- Nah, kalo kamu mau ke Little India (liat map di bawah) berarti kamu harus ikut Platform A, jangan kebalik masuk ke Platform B, kamu malah balik ke Harbour Front nantinya.
4. Untuk menuju suatu tempat, kamu harus ngikutin jalur yang ada dengan memperhatikan warna tiap jalur. Contohnya kaya gini:
- Kamu baru sampe di Harbour Front dan mau pergi ke Chinatown.
- Nah, dari Harbour Front, langsung aja ke MRT station di bawah, cari jalur North East Line berwarna UNGU yang langsung direct ke Chinatown (NE4).
5. Misal kamu mau menuju suatu tempat tapi tempatnya berada di jalur lain, kamu bisa berpindah di Interchange Station. Lebih jelasnya liat contoh ini deh.
- Kamu baru sampe di Harbour Front dan mau pergi ke Marina Bay Sands, secara kamu udah nabung buat nginep di hotel paling kece di Singapura ini. Sekalian mau coba peruntungan dengan main kasino di sana. Hahaha.
- Nah, dari Harbour Front kamu numpang dulu lewat North East Line, lalu nanti kamu turun di Interchange Station Dhoby Ghaut (liat map).
- Di sini tertulis NE6, NS24 dan CC1. Ini artinya, di stasiun ini ada 3 jalur atau Line yang berhubungan.
- Lanjut dari sini, kamu keluar dari North East Line (ungu) dan pindah ke North South Line (merah). Nggak perlu tap smart card kamu karena ini masih di dalam stasiun.
- Udah di North South Line, kamu gabung di platform yang menuju ke Marina Bay (NS27). Ingat, jangan kebalik, nanti malah nyasar ke arah lain. Hihihi.
6. Di setiap stasiun pasti ada peta jalur, jadi jangan khawatir. Dan yang paling penting, jangan segan untuk bertanya ya! Daripada nyasar-nyasar.
7. Tips lain saat berada dan menggunakan Singapore MRT.
- Selalu dahulukan yang keluar, jangan khawatir ketinggalan kereta. Waktu udah diset sedemikian rupa untuk kenyamanan pengguna MRT.
- Jangan pernah duduk di Reserve Seat! Reserve seat di sini adalah kursi khusus yang diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil dan orang (maaf) cacat.
- Perhatikan platform gap! Platform gap adalah celah antara kereta dengan platform. Terakhir ke sana, platform gap-nya udah sangat kecil, tapi tetap harus waspada ya!
- Perhatikan papan informasi di dekat masing-masing platform. Di situ ada informasi tujuan dan waktu kedatangan kereta yang ketepatan waktunya hanya dalam hitungan menit.
- Kalo tujuan kamu dekat, disarankan untuk berdiri saja. Kalo ini hanya murni saran.
- Kalo tujuan kamu agak jauh, jangan berdiri dekat pintu kereta!
- Berjalanlah agak cepat di dalam stasiun. Siap-siap ditabrakin orang kalo kamu berjalan agak lambat. Di sini semua serba cepat. Tak peduli kamu lagi liburan atau apa. Intinya cepat, cepat, cepat!
Ada pertanyaan, tambahan, komentar, atau ngajakin jalan? Tinggalin komentar di bawah!
Terima kasih tipsnya sangat bermanfaat, dlm waktu dekat akan keliling singapore bersama temen2 kantor
Baik kak, sama-sama… Selamat berlibur yaa…
Satu lagi mas… kalau di eskalator, pastikan berdiri di sebelah kiri karena yang kanan untuk mendahului, kayak mobil aja 🙂
Hahaha.. iya bener mas..
Jelas sekali petunjuknya, bisa dicoba nih.
Wah, mudah-mudahan bermanfaat 🙂