Saat ini produk asuransi yang ditawarkan di Indonesia dibagi menjadi dua macam yaitu asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.
Asuransi syariah menjadi produk yang dalam beberapa tahun terakhir ini semakin diminati masyarakat. Produk sejenis asuransi perlindungan jiwa syariah bahkan tidak sebatas dipilih oleh masyarakat muslim saja, tetapi lebih luas lagi.
Masyarakat menilai perusahaan asuransi berbasis syariah memiliki sistem lebih transparan dan adil dibandingkan yang konvensional. Karena akan ada perjanjian awal (akad) yang secara terbuka. Jadi dari segi risiko kerugian karena ketidak adilan lebih kecil.
Point Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Asuransi Syariah
Beberapa hal ini lebih baik diperhatikan saat berencana memilih produk asuransi berbasis syariah.
1. Pastikan Perusahaan Terpercaya yang Diawasi OJK
Saat ini memang banyak sekali perusahaan penyedia asuransi yang menawarkan produk berbasis syariah. Sebagian di antaranya memang menggunakan produk asuransi syariah sebagai produk andalan, namun dari segi kualitas perusahaan, tidak bisa dipercaya.
Pastikan perusahaan asuransi yang menawarkan produk merupakan perusahaan terpercaya dan sudah terdaftar resmi yang mana diawasi oleh pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda bisa juga mengecek kredibilitas perusahaan. Atau bisa langsung bertanya kepada mereka yang telah lebih dulu menggunakan produk dari perusahaan tersebut.
2. Telah Mendapat Persetujuan Dewan Pengawas Syariah
Diiming-imingi asuransi syariah, sering memberi risiko terhadap konsumen yang tidak jeli. Perhatikan lebih dalam lagi, apakah perusahaan dan produknya sudah mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah Indonesia.
Semua perusahaan produk keuangan berbasis syariah wajib terdaftar dan telah resmi digolongkan perusahaan syariah oleh DPS. Begitu pun dengan perusahaan asuransi. Karena tentu segalanya harus sesuai dengan syariat Islam.
3. Terdapat Perjanjian (Akad) dan Sistem Tabarru
Sama seperti asuransi konvensional, pada asuransi syariah terdapat perjanjian yang disebut dengan akad. Akad merupakan perjanjian awal yang menjelaskan mekanisme dan kebijakan. Setelah melakukan akad, maka Anda siap menjalani sistem tabarru. Sistem ini menggambarkan keadilan yaitu membantu sesama.
Perjanjian dan sistem merupakan hal yang terbuka antara perusahaan asuransi di Jakarta yang Anda percayai dengan Anda.