Asam folat adalah vitamin yang larut di dalam air. Seringkali disebut sebagai vitamin B9, vitamin ini sangat penting karena memiliki berbagai manfaat bagi tubuh manusia, mulai dari mebantu pembelahan dan pertumbuhan sel hingga membantu memproduksi sel darah merah. Hal tersebut sangat berguna baik bagi anak-anak sampai orang dewasa sekalipun.
Asam folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Asam folat untuk ibu hamil sangat diperlukan karena kadar asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) pada bayi, yaitu spina bifida yaitu kelainan pada tulang belakang dan anencephaly yaitu kelainan dimana otak tidak dapat terbentuk.
Maka dari itu, dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan dengan kadar sekitar 0,4 – 0,8 mg per hari, risiko timbulnya kecacatan pada bayi seperti yang sudah dijelaskan diatas dapat diturunkan hingga mencapai angka 80 persen. Asam folat juga diperlukan bagi wanita yang sudah berencana untuk hamil, minimal 4 bulan sebelum kehamilan demi menghindari risiko kecacatan pada bayi.
Asam folat berasal dari kata folium yang berarti daun. Nama tersebut bisa jadi diambil karena makanan yang mengandung asam folat yang tinggi biasanya adalah sayuran yang berdaun. Asam folat banyak terdapat di dalam sayuran seperti bayam, lobak cina, dan buah-buahan. Selain itu, asam folat juga terdapat di dalam makanan seperti kacang-kacangan, kentang, telur, dan termasuk pula produk-produk makanan yang terbuat dari gandum.
Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan asam folat harian bagi ibu hamil juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen kehamilan. Salah satu contoh suplemen ibu hamil dapat anda lihat dengan klik link berikut ini ( sumber : https://www.goapotik.com/produk/folamil-gold-30-kapsul ).
Karena pentingnya menjaga kecukupan kadar asam folat bagi ibu hamil maka dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat berlebih dan mengonsumsi suplemen kehamilan dan susu ibu hamil dengan jenis dan dosis suplemen yang tepat dan aman dikonsumsi berdasarkan kondisi kehamilan dan kesehatan ibu hamil secara menyeluruh.